Pengorbanan

Seiring berjalannya waktu,

seiring berjalannya peristiwa,

banyak yang kita lalui.

Pastinya, diantaranya ada pengorbanan. Sama halnya dalam mengambil keputusan, ada positif, juga negatif didalamnya. Kadang juga positif berpihak kepada kita. Kadang juga positif tidak berpihak kepada kita. Ada perasaan yang sakit, ada juga perasaan yang senang. Seperti itulah dilema. Dilema di kehidupan ini seperti tidak ada habisnya untuk datang. Dimanapun, kondisi apapun, dan waktu apapun.

Banyak aspek yang sering di hampiri oleh dilema. Keluarga, pendidikan, ekonomi, bahkan cinta, dan lain-lain. Tidak sedikit mengambil keputusan itu agar yang lain menjadi untung, di sisi lain, kita menjadi rugi. Karena, melihat orang tersenyum pun seperti kepuasan tersendiri dari perasaan yang sakit.

Apalagi dalam aspek cinta, pasti ada pengorbanan. Bersiap dalam mengorbankan waktu dan pikiran. Bersiap dalam menerima pahitnya cinta, pahitnya ditolak, bahkan pahitnya dijadikan teman. Walaupun sudah memberikan usaha, walaupun usaha itu seperti ditolak mentah oleh seorang lawan jenis. Namun, setidaknya kita mendapatkan pelajaran berharga untuk kedepannya dalam menghadapi pahitnya cinta, karenanya, pengorbanan pasti akan ada, dibarengi datangnya dilema.

Pengorbanan juga dapat kita lihat pada pejuang Indonesia di masa silam, dimana mereka mengorbankan waktu, tenaga, keluarga, bahkan nyawa. Pengorbanan mereka juga menjadi contoh di masa yang akan datang, seperti sekarang. Walau, pengorbanan mereka tidak sepenuhnya di contoh oleh masyarakat kini.

Ini pengorbanan yang di dalamnya ada dilema

-Pengorbanan-


Komentar